2020 Pelatihan Menulis untuk Media Massa (Webinar)
Pelatihan ini didesain untuk membekali pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan agar mampu menulis artikel opini di bidang ekonomi/bisnis/keuangan dengan menggunakan Bahasa Indonesia dan ejaan yang benar serta memenuhi persyaratan sehingga dapat dimuat di media massa (cetak/online)
Sasaran Pembelajar (Target Learners):
Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Kementerian Keuangan, terutama yang berkaitan/menangani Humas/Public Relation di masing-masing unit.
a. menjelaskan jenis dan cara kerja media massa;
- menjelaskan jenis dan cara kerja media cetak;
- menguraikan jenis dan cara kerja media elektronik;
- menerangkan jenis dan cara kerja media online;
- menjelaskan persyaratan menulis di media massa;
b. mengggali ide dan membangun kreatifitas dalam menulis artikel di media massa;
- menggali ide tulisan secara kreatif;
- menggunakan otak kanan dan otak kiri dalam menulis;
c. menerapkan teknik menulis artikel di media massa;
- menjelaskan jenis-jenis naskah jurnalistik;
- melakukan teknik free writing/blind writting;
- mengimplementasikan teknik menyusun kalimat jurnalistik;
- mensimulasikan teknik menyusun paragraf jurnalistik;
d. menggunakan bahasa Indonesia dan ejaan yang baik dan benar dalam penulisan artikel;
- menggunakan teknik pilihan kata (diksi) yang tepat dalam penulisan artikel;
- menggunakan tata bahasa yang baku dan tepat dalam penulisan artikel;
- menggunakan unsur kalimat yang tepat dalam penulisan artikel;
- menggunakan kalimat efektif dalam penulisan artikel;
- menerapkan ejaan yang telah disempurnakan dalam penulisan artikel;
e. menulis artikel opini bisnis/ekonomi/keuangan di media massa;
- menjelaskan pengertian artikel di media massa;
- menjabarkan struktur artikel;
- menyempurnakan draft artikel bisnis/ekonomi/keuangan;
f. merevisi dan mengedit artikel;
- menjelaskan pengertian revisi dan editing;
- menjelaskan cara, proses, teknik dan tahapan melakukan editing artikel;
- menguraikan contoh artikel yang direvisi dan di-edit;
- merevisi dan mengedit artikel;
g. memuat artikel di media massa;
- menjelaskan ketentuan pemuatan artikel di media massa;
- melakukan penyempurnaan artikel agar dapat dimuat di media massa;
Administrasi
- Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Keuangan yang ditunjuk/ditugaskan oleh unit yang bersangkutan;
- Pangkat/Golongan (minimum) II/c (Pengatur);
- Memiliki komitmen untuk menyelesaikan studi mandiri;
- Memiliki Surat Elektronik (E-mail) dan aktif menggunakannya
Kompetensi
- Pendidikan minimal Diploma III;
- Diutamakan Pegawai yang berkaitan/menangani Humas/Public Relation di masing-masing unit;
EVALUASI LEVEL 1
Evaluasi Penyelenggaraan Tertulis dan Evaluasi Tatap Muka serta Evaluasi Pengajar Tertulis/Online
EVALUASI LEVEL 2
Nilai Kehadiran, Nilai Aktivitas/Penyelesaian Tugas, dan Nilai Penyelesaian Action Learning
Komponen Penilaian:
NA = [(a x SNT) + (b x Action Learning)]
= [(40% x SNT) + (60% x Action Learning)]
Keterangan:
a = bobot nilai tertimbang
b = bobot nilai Action Learning
Catatan:
Setelah selesai tatap muka, peserta diwajibkan untuk memperbaiki/menyempurnakan artikel yang dibuatnya untuk kemudian di submit ke salah satu media massa. Peserta dinyatakan telah menyelesaikan action learning apabila artikel peserta berhasil dimuat di media massa (cetak/online) dalam waktu maksimal 1 bulan (21 hari kerja) setelah selesai sesi tatap muka. Adapun pemuatan artikel tersebut harus dengan persetujuan dari atasan peserta pelatihan dan tidak mewakili pendapat/pandangan dari organisasi.
Penilaian untuk pemuatan artikel di media massa adalah sebagai berikut:
Media | Range Nilai |
Media Massa Nasional Utama (Mainstream) | 90-100 |
Media Massa Nasional Non Utama | 85-90 |
Media Massa Internal (resmi) | 80-85 |
Pemuatan artikel di media massa dibuktikan dengan Copy atas pemuatan artikel tersebut di media massa (cetak/online) atau minimal Surat Penerimaan/Pernyataan dari Media Massa terkait bahwa artikel tersebut telah diterima untuk dimuat.
Webinar yang bagus ? terimakasih ?
Keren
Webinar nya oke, interaksi lancar meski di awal sempat ada kendala
Mantap Jiwa,,, transformasi Diklat
Teruskan berinovasi
mantul
mantap betul